Samsung A54 vs A55: Upgrade Signifikan atau Sekadar Poles?
Samsung Galaxy A54 dan A55 menawarkan pengalaman yang mirip, tapi dengan perbedaan penting di performa dan desain. Mana yang lebih cocok untuk kebutuhanmu?
Penulis : Melinda Bodine

Samsung A54 vs A55: Duel Mid-Range yang Makin Sengit
Samsung terus merajai pasar smartphone mid-range dengan seri Galaxy A yang selalu dinantikan. Tahun ini, giliran Samsung Galaxy A55 yang hadir sebagai penerus A54. Pertanyaannya, apakah A55 menawarkan peningkatan signifikan atau hanya sekadar polesan kecil? Mari kita bedah perbandingan kedua ponsel ini secara mendalam.
Desain dan Tampilan: Segar atau Familiar?
Dari segi desain, A55 membawa sedikit penyegaran dibandingkan A54. Perbedaan paling mencolok adalah bingkai metal pada A55 yang memberikan kesan lebih premium. A54 masih menggunakan bingkai plastik. Keduanya memiliki desain tiga kamera belakang yang khas, tapi tata letaknya sedikit berbeda. Soal layar, keduanya sama-sama menggunakan panel Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. Kualitas gambar yang dihasilkan pun serupa: tajam, jernih, dan kaya warna. Perbedaan kecil mungkin terletak pada tingkat kecerahan puncak, di mana A55 sedikit lebih unggul.
Performa: Exynos Baru vs Exynos Lama
Perbedaan paling signifikan antara A54 dan A55 terletak pada chipset yang digunakan. A54 ditenagai oleh Exynos 1380, sedangkan A55 menggunakan Exynos 1480. Secara teoritis, Exynos 1480 menawarkan peningkatan performa yang cukup signifikan, terutama dalam hal grafis. Dalam penggunaan sehari-hari, perbedaannya mungkin tidak terlalu terasa, terutama jika kamu bukan gamer berat. Namun, untuk multitasking, gaming dengan grafis tinggi, dan pengeditan video, A55 akan terasa lebih responsif. Ini karena Exynos 1480 menggunakan GPU Xclipse 530 yang berbasis arsitektur AMD RDNA 2, sama seperti yang digunakan pada flagship Samsung.
Kamera: Hampir Identik, Tapiā¦
Konfigurasi kamera pada A54 dan A55 hampir identik: kamera utama 50MP, ultrawide 12MP, dan makro 5MP. Keduanya mampu menghasilkan foto yang bagus dalam kondisi cahaya yang cukup. Perbedaan kecil mungkin terletak pada pemrosesan gambar, di mana A55 sedikit lebih unggul dalam hal dynamic range dan detail. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan. Untuk perekaman video, keduanya mampu merekam video hingga resolusi 4K 30fps. Namun, A55 memiliki sedikit keunggulan dalam hal stabilisasi gambar.
Baterai dan Fitur Lainnya
Kapasitas baterai pada A54 dan A55 sama-sama 5000mAh. Dengan penggunaan normal, keduanya mampu bertahan seharian penuh. Keduanya juga mendukung pengisian daya cepat 25W. Fitur lain yang dimiliki keduanya antara lain: speaker stereo, sertifikasi IP67 (tahan debu dan air), dan dukungan 5G. A55 juga sudah menjalankan One UI 6.1 berbasis Android 14, sementara A54 mungkin masih menjalankan One UI 5.1 berbasis Android 13 (tergantung update).
Harga dan Ketersediaan
Saat artikel ini ditulis, harga Samsung Galaxy A55 sedikit lebih mahal dibandingkan A54. Perbedaan harga ini wajar mengingat A55 menawarkan peningkatan performa dan desain yang lebih premium. Namun, jika kamu tidak terlalu membutuhkan peningkatan performa yang signifikan, A54 masih merupakan pilihan yang sangat baik, terutama jika kamu bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih murah.
Kesimpulan: Pilih yang Mana?
Samsung Galaxy A55 menawarkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan A54, terutama dalam hal performa dan desain. Jika kamu mencari ponsel mid-range dengan performa terbaik dan desain yang lebih premium, A55 adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu tidak terlalu membutuhkan peningkatan tersebut, A54 masih merupakan pilihan yang sangat baik dan lebih hemat biaya.
- A55: Cocok untuk gamer, pengguna berat aplikasi, dan mereka yang mengutamakan desain premium.
- A54: Cocok untuk pengguna kasual yang mencari ponsel mid-range yang andal dan terjangkau.
Tips: Maksimalkan Kamera Samsung A54/A55
Salah satu fitur tersembunyi di kamera Samsung A54 dan A55 adalah mode "Pro". Mode ini memungkinkan kamu mengatur ISO, shutter speed, dan white balance secara manual. Dengan sedikit eksperimen, kamu bisa menghasilkan foto yang jauh lebih baik, terutama dalam kondisi cahaya yang kurang ideal. Coba gunakan mode Pro untuk mengambil foto langit malam atau potret dengan efek bokeh yang lebih dramatis.
Contoh Penggunaan: Gaming di Samsung A55
Dengan Exynos 1480, Samsung A55 mampu menjalankan game-game berat seperti Genshin Impact dan PUBG Mobile dengan lancar pada setting grafis medium hingga high. Aktifkan mode "Game Booster" untuk mengoptimalkan performa dan meminimalkan gangguan saat bermain game. Perhatikan juga suhu perangkat saat bermain game dalam waktu lama, karena panas berlebih dapat menurunkan performa.
Baca juga:
POCO X5 Pro vs. Realme GT Master Edition: Duel Mid-Range Terbaik!