Mesh WiFi vs. WiFi Extender: Mana yang Terbaik untuk Rumah Anda?
Bingung memilih antara Mesh WiFi dan WiFi Extender untuk memperluas jangkauan WiFi di rumah Anda? Artikel ini akan membandingkan fitur, kelebihan, dan kekurangan keduanya untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Penulis : Michelle Michaud

Mesh WiFi vs. WiFi Extender: Pertarungan Jangkauan Sinyal Internet!
Sinyal WiFi yang lemah dan tidak merata di seluruh rumah adalah masalah yang umum dialami banyak orang. Untungnya, ada dua solusi populer untuk mengatasi masalah ini: Mesh WiFi dan WiFi Extender. Meskipun keduanya bertujuan untuk memperluas jangkauan sinyal WiFi Anda, mereka bekerja dengan cara yang berbeda dan menawarkan kelebihan serta kekurangan masing-masing. Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan antara Mesh WiFi dan WiFi Extender agar Anda bisa memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apa itu WiFi Extender?
WiFi Extender, atau disebut juga WiFi Repeater, berfungsi dengan cara memperluas jangkauan sinyal WiFi yang sudah ada. Perangkat ini menangkap sinyal dari router utama Anda dan kemudian memancarkannya kembali, sehingga memperluas jangkauan sinyal ke area yang sebelumnya tidak terjangkau. Biasanya, WiFi Extender mudah dipasang dan relatif terjangkau.
Kelebihan WiFi Extender:
- Harga Terjangkau: WiFi Extender umumnya lebih murah daripada sistem Mesh WiFi.
- Mudah Dipasang: Proses instalasinya cukup sederhana dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit.
- Kompatibilitas Luas: Dapat digunakan dengan berbagai jenis router WiFi.
Kekurangan WiFi Extender:
- Penurunan Kecepatan: Kecepatan WiFi seringkali menurun secara signifikan karena extender harus menerima dan memancarkan ulang sinyal.
- Jaringan Terpisah: Biasanya membuat jaringan WiFi terpisah (misalnya, "NamaWiFi_EXT"), yang berarti Anda perlu beralih jaringan secara manual saat berpindah ruangan.
- Potensi Gangguan: Lebih rentan terhadap gangguan sinyal dan kinerja yang tidak stabil.
Apa itu Mesh WiFi?
Sistem Mesh WiFi terdiri dari beberapa perangkat (biasanya disebut "node" atau "satelit") yang bekerja sama untuk menciptakan jaringan WiFi yang terpadu dan merata di seluruh rumah. Berbeda dengan WiFi Extender, Mesh WiFi menciptakan satu jaringan WiFi yang luas dan mulus, sehingga perangkat Anda dapat terhubung ke node terdekat secara otomatis tanpa perlu beralih jaringan secara manual.
Kelebihan Mesh WiFi:
- Jaringan Terpadu: Menciptakan satu jaringan WiFi yang luas dan mulus, tanpa perlu beralih jaringan secara manual.
- Kinerja Lebih Baik: Menawarkan kecepatan yang lebih stabil dan konsisten dibandingkan WiFi Extender, terutama di area yang jauh dari router utama.
- Mudah Dikelola: Biasanya dilengkapi dengan aplikasi seluler yang memudahkan pengaturan dan pemantauan jaringan.
- Skalabilitas: Anda dapat dengan mudah menambahkan lebih banyak node untuk memperluas jangkauan sinyal sesuai kebutuhan.
Kekurangan Mesh WiFi:
- Harga Lebih Mahal: Sistem Mesh WiFi umumnya lebih mahal daripada WiFi Extender.
- Membutuhkan Ruang: Membutuhkan beberapa titik penempatan node di seluruh rumah.
Perbandingan Fitur: Mesh WiFi vs. WiFi Extender
Berikut adalah tabel perbandingan fitur utama antara Mesh WiFi dan WiFi Extender:
| Fitur | Mesh WiFi | WiFi Extender |
|---|---|---|
| Jaringan | Terpadu (satu nama jaringan) | Terpisah (beberapa nama jaringan) |
| Kecepatan | Lebih stabil dan konsisten | Cenderung menurun |
| Kemudahan Penggunaan | Sangat mudah, dikelola melalui aplikasi | Cukup mudah |
| Harga | Lebih mahal | Lebih terjangkau |
| Skalabilitas | Mudah diperluas dengan menambahkan node | Terbatas |
Kapan Menggunakan WiFi Extender?
WiFi Extender cocok untuk:
- Anda memiliki anggaran terbatas.
- Anda hanya membutuhkan sedikit perluasan jangkauan sinyal di area kecil.
- Anda tidak terlalu mempermasalahkan penurunan kecepatan.
Kapan Menggunakan Mesh WiFi?
Mesh WiFi cocok untuk:
- Anda memiliki rumah yang besar atau bertingkat.
- Anda membutuhkan jangkauan sinyal yang luas dan merata di seluruh rumah.
- Anda menginginkan kecepatan WiFi yang stabil dan konsisten.
- Anda bersedia mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan pengalaman WiFi yang lebih baik.
Tips: Penempatan yang Tepat untuk Kinerja Optimal
Baik menggunakan WiFi Extender maupun Mesh WiFi, penempatan perangkat sangat penting untuk mendapatkan kinerja optimal. Pastikan untuk menempatkan extender/node di area yang memiliki sinyal WiFi yang cukup kuat dari router utama. Hindari menempatkannya terlalu jauh dari router utama atau di area yang terdapat banyak penghalang (seperti dinding tebal).
Contoh Penggunaan: Jika Anda memiliki router di lantai 1 dan ingin memperluas sinyal ke lantai 2, tempatkan extender/node di tengah-tengah tangga atau di area yang strategis di lantai 1 yang masih memiliki sinyal WiFi yang kuat.
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta kebutuhan spesifik Anda, Anda dapat memilih solusi yang tepat untuk menciptakan jaringan WiFi yang kuat dan andal di rumah Anda.
Baca juga:
WiFi 7: Standar Baru Koneksi Internet yang Wajib Kamu Tahu!
Mesh WiFi vs. WiFi Extender: Mana yang Lebih Baik untuk Rumah Anda?